Selasa, 16 Juli 2013

mengapa harus liburan ke sulawesi selatan ???


 saat muncul pertanyaan kayak gini " mengapa sih harus liburan ke sulsel ? mang apa enaknya ? ada apa aja di sulsel, sampe kita harus kesana ? " itu tandanya , temen-temen belum punya info tentang keunikan sulsel, makanan khasnya, juga keunikan budayanya.
kali ini aq bagi-bagi info nih tentang apa itu sulsel, macam-macam makanan khas sulsel, hingga cinderamata khas daerah sulsel yang pastinya bakalan buat kamu akan terkagum-kagum dan merasa betah tinggal di sulsel dan yang pastinya kamu bakalan balik lagi kesini untuk liburan menjelajahi kekayaan budaya sulsel...
okey, langsung aja yah, walaupun infonya cuman sedikit tapi cukup loh buat kamu tau tentang sulsel n kamu dijamin bakaln berimajinasi tentang suasana, makanan , dan oleh-oleh khas sulsel... :) 
SO,,,, jangan salahin aq yah kalau harus buat temen-temen nyesel karena blom pernah mengunjungi sulsel,,,, gomen!!!!!

v  PROVINSI SULAWESI SELATAN
Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang.
Jumlah penduduk
Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan.

Agama

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya beragama Kristen.
Geografis
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.
Suku bangsa

v  MOTTO
Sulawesi Selatan: Todo Puli: "Teguh dalam keyakinan".

v  MAKANAN KHAS SULSEL
1. Kapurung






Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatatan, khususnya masyarakat daerah Luwu .Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Makanan ini dapat ditemukan di warung-warung khusus di Makassar dan juga beberapa restoran .Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung ini sering juga di sebut Pugalu.

2.coto makassar

Coto Makassar  adalah makanan khas tradisional Makassar. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan burasa. 

3.Sop konro


  Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut Konro bakar  yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.

4. Jalangkote



Jalangkote adalah kue yang bentuknya mirip pastel. Bedanya, kalau bahan kulit pastel tebal dan empuk, maka kulit jalangkote tipis. Kulit jalangkote menggunakan bahan dasar terigu, telur, santan, mentega, garam, dan bahan-bahan tambahan lainnya dan dibuat tipis. Tak hanya kulit, isinya pun beda. Kalau pastel isinya bisa macam-macam seperti cokelat, susu, kacang, ikan, dan lainnya, sedangkan isi jalangkote terdiri atas wortel dan kentang yang dipotong-potong bentuk dadu dalam ukuran kecil, tauge, dan soun (laksa). Sayur-sayuran ini ditumis dengan bumbu merica, bawang putih, bawang merah, dan bumbu lainnya.





5. Buras/Burasa'



Buras/Burasa' adalah masakan khas Sulawesi Selatan. Buras terbuat dari dan bentuknya persegi. Buras dibungkus daun pisang muda, disajikan dengan taburan bumbu kelapa kering, gula, garam dan cabai. kebanyakan buras banyak di jual di pasaran.

6. Mie Titi



Mie Titi ini adalah sejenis mie kering yang disajikan dengan kuah kental dan irisan ayam, udang, jamur, hati dan cumi. Tadinya nama mie titi ini adalah nama jenis makanan, namun ternyata kata titi berasal dari nama panggilan pemiliknya. Yang cukup populer di Makassar adalah kedai milik Titi, sehingga nama mie kering ini selalu diidentikan menjadi “Mie Titi“.

7. Pisang Epe



Pisang Epe adalah pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat. Makanan Ini banyak di temui di sekitar Pantai Losari Makassar.

8. sop sodara



Sop sodara merupakan makanan tradisional khas Kabupaten Pangkep sulawesi selatan ini dapat dijumpai di Makassar. Sop saudara dibuat dari daging sapi, bihun dan kentang goreng yang biasanya dibentuk bola-bola kecil, dan paru sapi yang digoreng, biasanya disajikan bersama dengan nasi putih, ikan bakar, dan telur rebus sebagai tambahan lauknya. Tambahan sebagai pelengkap menu adalah sambal kacang dan irisan Timun, 

9. Barongko



Barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar berupa kue pisang yang sangat lembut. Bahan baku utamanya dalah pisang. Daging pisang dihaluskan bersama bahan yang lain seperti telur, gula, garam dan susu bubuk, lalu dibungkus memakai daun pisang berbentuk bungkusan pecel.

10. Es Palu Butung


 
Es Palu Butung adalah es campur gaya Makassar yang merupakan makanan penutup sangat populer dari Makassar, Sulawesi Selatan. Bahan utama pembuatan es ini berupa pisang hijau yang dipotong-potong yang diletakkan diatas semacam bubur berwarna putih yang terbuat dari santan ditambah dengan es serut dan susu kental. Es ini juga biasa tersaji di warung-warung kota Makassar.


11. Es pisang hijau



Es pisang Hijau adalah hidangan khas dari kota Makassar. Es ini terbuat dari pisang raja atau kepok, paduan pisang dan tepung beras ditambah bubur, sirop dan es serut membuat es ini benar-benar menggugah rasa. Cocok dinikmati saat udara panas. Jadi kata ijo itu bukan menunjukkan bahwa jajanan ini terbuat dari pisang hijau tetapi dari tepung pembungkusnya yang berwarna hijau dari daun pandan,


12. Gogoso



Gogoso adalah salah satu makanan khas orang bugis makassar yang sangat digemari di Sulawesi Selatan ketika lebaran. Gogoso banyak ditemukan didaerah pantai losari atau dipinggir-pinggir jalan kota makassar biasanya dijajakan oleh pedagang asongan bisanya dijajakan bersama telur asin atau lebih akrab dengan sebutan orang makassar Bayao Kannasa, dan kacang rebus.


13. pacco


   Pacco adalah salah satu makanan tradisional penduduk Sulawesi Selatan di daerah pesisir pantai, karena bahan utama makanan ini adalah makanan dari laut yang masih segar. Makanan ini dapat dibandingkan dengan makanan sushi dan sashimi dari Jepang. Ikan teri, udang dan sejenisnya merupakan bahan utama, di campur dengan lemon, parutan kelapa yang di bakar, garam dan cabe rawit.


v  SOUVENIR KHAS SULAWESI SELATAN

Pusat Belanja di Sulawesi Selatan di Kawasan Somba Opu


  Di sepanjang jalan Somba opu kota Makassar tersedia di toko-toko yang ada, di antaranya Toko Kerajinan, Monas Jaya, Sutera Sengkang Arni Kurnia, Toko Sumber Rejeki, Kanebo Art, Mentari, dan Toko Ujung. 
  Makassar terkenal sebagai kota tempat jajanan kue, kacang, dan Markisa.

Kacang disko ukuran 450 gr dengan harga Rp 18 ribu. Kacang telur 450 gr dengan harga Rp 12.500, Jambu mente ditawarkan dengan harga Rp 35 ribu. Markisa Ujungpandang 500 ml dengan harga Rp 50 ribu. 
   
  


   Selain itu juga ada obat khas seperti minyak tawon putih ukuran 330 ml dengan harga Rp 150 ribu. Minyak tawon merah 330 ml ditawarkan dengan harga Rp 52 ribu. Minyak kayu putih dengan tawaran mulai Rp 10 ribu-Rp 57.500.



   aneka kopi Toraja, sarung sutra yang ditawarkan dengan harga Rp 25 ribu, baju khas Toraja dengan harga Rp 20 ribu-Rp 25 ribu. 

    Untuk souvenir yang ditawarkan seperti Rumah Tongkonan, kapal Pinisi dari kayu hitam, kapal Pinisi dalam botol, kalung, dan koleksi gelang yang terbuat dari mutiara air tawar dengan harga Rp 70-an ribu. 

    Kapal Phinisi dari kayu hitam ditawarkan dengan harga Rp 40 ribu-jutaan rupiah, Kapal Phinisi dalam botol ditawarkan dengan harga Rp 55 ribu-Rp 200 ribu

v  WISATA PANTAI TANJUNG BIRA




A. Keistimewaan
Pantai Tanjung Bira sangat indah dengan pasir putihnya yang lembut. Para pengunjung dapat berenang, berjemur, diving dan snorkling. Para pengunjung juga dapat menyaksikan  matahari terbit dan terbenam di satu posisi yang sama, serta dapat menikmati  keindahan dua pulau yang ada di depan pantai ini, yaitu Pulau Liukang dan Pulau  Kambing.  
B. Lokasi
Tanjung Bira terletak di daerah ujung paling selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari,  Kabupaten Bulukumba.
C. Akses
Tanjung Bira terletak sekitar 40 km dari  Kota BuluKumba, atau 200 km dari Kota Makassar. Perjalanan dari Kota Makassar  ke Kota Bulukumba dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum berupa mobil Kijang, Panther atau Innova dengan tarif sebesar Rp. 35.000,-. Selanjutnya,  dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira dapat ditempuh dengan menggunakan mobil  pete-pete (mikrolet) dengan tarif berkisar antara Rp. 8.000,- sampai - Rp.  10.000,-. Total waktu perjalanan dari Kota Makassar ke Tanjung Bira sekitar 3 -  3,5 jam.
Jika pengunjung berangkat dari Bandara  Hasanuddin, langsung menuju ke terminal Malengkeri (Kota Makassar) dengan  menggunakan taksi yang tarifnya sekitar Rp. 40.000,-. Di terminal ini kemudian naik bus tujuan Bulukumba atau yang langsung ke Tanjung Bira.
Di kawasan wisata Tanjung Bira, angkutan  umum beroperasi hanya sampai sore hari. Jika pengunjung harus kembali ke Kota Makassar pada sore itu juga, di sana  tersedia mobil carteran (sewaan) dengan tarif Rp. 500.000,-.
D. Harga Tiket Masuk
Biaya tiket masuk ke lokasi Pantai Tanjung  Bira sebesar Rp. 5.000,-.
E. Akomodasi dan Fasilitas
Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, villa, bungalow, dan hotel dengan tarif mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 600.000,-  per hari. Di tempat ini juga terdapat persewaan perlengkapan diving dan snorkling dengan tarif Rp. 30.000,-. Bagi pengunjung yang selesai berenang di pantai,  disediakan kamar mandi umum dan air tawar untuk membersihkan pasir dan air laut  yang masih lengket di badan. Bagi pengunjung yang ingin berkeliling di sekitar pantai, tersedia persewaan motor dengan tarif Rp. 65.000,-.




Minggu, 14 Juli 2013

HIDUPNYA......

  HIDUPNYA……???!
    Hidupnya bagai puing-puing besi yg begitu keras terhadap api dan air. Keadaannya tetap sama walaupun banyak yg telah terlewati. Dia menikmati setiap panas yg membakarnya dan dingin yg menyelimutinya. Keyakinannya yg membuatnya terus hidup dan imajinasinya yg memberikannya banyak ruang untuk berekspresi. Banyak kekurangan yg terdapat padanya, tapi dia tak peduli karena hanya dirinya sendiri yg menjadi teman sejati dalam hidupnya.
    Telah banyak air mata dan kegagalan yg ia lihat didepan matanya. harapan yg tak tersampaikan, semangat yg padam, perjuangan yg sia-sia, impian yg kosong dan luka yg berulang. Seakan-akan hanya campuran negative yg meleburkan setiap sudut peristiwa yg dialaminya.
   Dia telah lama hancur dan berantakan, tetapi ia berusaha tenang dalam kesendirian. Dia  yg selalu duduk dalam kegelapan, memandang jauh setitik cahaya disekelilingnya. Dia yg lari dari keramaian dan memilih kesunyian dalam warna-warni ciptaan. Tak ada yg tahu apa  tujuannya, karena ia hanya bercerita kepada tuhannya.
  Dia tak pernah melawan apa yg bukan miliknya karena dengan menunggu ia mendapatkan segalanya. Dia tetap tersenyum ketika menginjak duri, karena ia telah lupa bagaimana caranya bersedih. Banyak rasa yg melewatinya, tetapi ia hanya mencicipinya sedikit lalu pergi.
  Sedikit saja yg bisa digali darinya karena ia tak menyembunyikannya, melainkan ia membiarkan kenangannya tumbuh diantara rumput yg bercabang. Ia belajar dari setiap mimpi buruk yg mendatanginya, dengan begitu ia dapat membuat cerita indah dalam  sisa waktunya.
  Dia percaya pada kebenaran, walaupun ia tahu semuanya penuh dengan kebohongan dan kepalsuan. Ia berjalan beriringan dengannya, tapi tak terikat olehnya. Dia takkan melawan kebodohan, karena itu akan sia-sia. Ia akan masuk dan menggiringnya ke jalan yg ia mau.
  Dia tetap berselimutkan emas, walau ia tidur beralaskan Koran. Dia akan bermain dadu dan menebak jumlahnya, walau ia tak inginkan hadiahnya. Ia selalu ingin menyuapi anak-anak walau ia hanya memiliki dua tangan. Dia selalu menutup pintu rumahnya, tetapi tak pernah dikunci.

 “Dia hanyalah seekor Bunglon disisi kanannya dan sebuah Magnet disisi kirinya”

dia adalah,,,,,,???

Dia adalah………. (cerita cinta tanpa kata cinta)
   Berhentilah menunggu pangeran yang membawakanmu kuda putih seperti yg kau impikan, yg ditangannya penuh dengan emas permata dan gaun mahal yg akan membuatmu terlihat seperti seorang putri. Karena pada akhirnya, yg akan datang padamu hanyalah seorang pria tampan yg tampil apa adanya, yg ditangannya tak ada emas maupun gaun mahal atau apapun itu yg akan membuatmu terpesona. Karena kedua tangannya hanya digunakan untuk memelukmu dan memegang erat tanganmu.
   Dia tak akan membawamu tinggal di sebuah istana megah yg bertingkat-tingkat dengan ratusan pelayan yg siap melayanimu, lengkap dengan segala kebutuhan yg kau inginkan. Tetapi dia akan membawamu ke suatu tempat yg jauh, dimana kau tak pernah melihatnya sebelumnya. sebuah Dunia baru yg sangat asing, yg dipenuhi oleh bunga berwarna-warni dan ribuan kupu-kupu yg terbang memenuhi angkasa. Dia akan membawamu kebawah pohon besar yg rindang dan mengeluarkan sepotong roti yg dibagi dua untukmu. Dia akan mengajakmu ke berbagai tempat didunia ini, melihat kehidupan manusia lain yang ramah dan penuh canda tawa dan bukannya mengurungmu didalam istana yg tak lebih dari sebuah penjara yg berselimutkan kemewahan.
  Dia akan selalu menemanimu di setiap malam dalam mimpi indahmu dan meninggalkanmu disaat matahari terbit pada pagi harinya. Karena dia ingin kau melakukan apa yg kau senangi dan melihatmu menjadi seorang yg kau cita-citakan. Dia ingin kau memiliki sayap dan terbang bebas bersamanya dan bukannya mengurungmu didalam sangkar berlapiskan emas agar kau tak bisa pergi. Dia akan menjadi kaya jika kau menginginkannya, tapi dia tak butuh itu karena Tuhannya selalu memenuhi kebutuhannya.
  Dia tak akan memberikanmu kamar yg begitu luas, diatas menara tinggi dengan jendela besar yang mampu melihat pemandangan indah diluar sana. Tapi dia akan membiarkanmu terkena sinar mentari sore, dibasahi oleh deburan ombak dipantai dan tertiup angin dari tanah surga yg jauh. Dia akan mengajakmu berbaring diatas rumput hijau dan memandangi birunya langit yg begitu luas. Karena Alam adalah rumahnya.
  Dia akan menyanyikan lagu-lagu indah yg akan menenangkan jiwamu disaat kau sedang gelisah dan bukannya memujimu dengan kata-kata manis, karena setiap saat dia melihatmu “Sama” . Dia takkan membentak dan melarangmu dengan bahasa yg kasar, tapi dia akan mengejek dan menuntunmu berjalan bersama kearah yg lebih baik.

 “Dia tak punya apa-apa yg bisa diberikan kepadamu, tapi dia punya sesuatu yg bisa membuatmu tersenyum J  Itulah Dia,,,,,, yang tak berpikir untuk memilikimu tapi selalu berbagi untukmu”

analisis novel AN ARTIST OF THE FLOATING WORLD melalui pendekatan Mimesis

A. PENGANTAR Novel An Artist Of The Floating World karya Kazuo Ishiguro
1.Isi cerita
Masuji Ono adalah seorang seniman bohemian dan propagandis selama masa imperialisme Jepang.  Ketika akhirnya Jepang menyerah kepada sekutu, putranya gugur di Perang Jepang-China, dan istrinya meninggal, dia hidup mengambang di masa tuanya. Dikejar oleh masa lalu yang dia anggap merupakan kesalahan besarnya, dia berusaha menghadapi masa lalunya yang dapat mengancam pernikahan putri terakhirnya.
              
Tema novel ini yang paling kentara adalah Jepang setelah Perang Dunia II dan perjodohan. Berawal dari usaha kedua Ono untuk menjodohkan Noriko dengan Taro Saito anak dari Dr. Saito yang sama-sama seorang seniman, namun lebih liberal dari dirinya yang konservatif. Putri pertama Ono mendorongnya untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dia buat di masa lalu dengan kata-kata ambigu. Hal itu didorong kegagalan perjodohan pertama Noriko dengan Mitake yang Setsuko dan suaminya duga ada alasan dibalik semua itu, entah karena memang Keluarga Mitake menganggap derajat Masuji Ono terlalu tinggi untuk anak mereka menikahi Noriko atau karena Keluarga Mitake menemukan aib buruk Ono selama proses penyelidikan untuk melakukan perjodohan.

Ono awalnya bersikeras tidak mungkin Keluarga Mitake membatalkan perjodohan tersebut karena menemukan aib dalam keluarganya, namun kekhawatiran Setsuko, yang menurutnya terlalu dipengaruhi oleh suaminya yang membenci generasinya, membuatnya berkunjung ke kolega-kolega lamanya untuk meminta agar mereka tidak menceritakan hal-hal buruk tentang dirinya.

Ditulis dengan prespektif orang pertama, lansia pula, Ono akan bercerita tentang apa yang terjadi selama ia memperjuangkan perjodohan anaknya dan sering kali juga ia akan bercerita tentang masa lalu.

Ohno terlahir dari keluarga berkecukupan, dia melawan kehendak ayahnya yang tidak menginginkannya menjadi seorang pelukis karena pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang menguntungkan. Ono menceritakan ketika lukisannya dibakar oleh ayahnya, bau sesuatu yang dibakar membuatnya tidak meresa enak sampai kapanpun. 

Ono meniti karirnya bekerja di "pabrik lukis" yang mengutamakan kecepatan di bawah naungan Master Takeda, lalu berpindah ketika dia merasa ambisinya tidak terpenuhi jika harus bekerja seperti mesin. Selanjutnya dia berguru pada Mori-san yang berhasil mematangkan kemampuan Ono sebagai pelukis yang memang memiliki bakat. Dia mengakui kehebatan Mori-san sebagai seorang guru dan pelukis, namun hal itu tidak membuatnya  begitu hormat padanya karena Mori-san adalah tipe guru yang tidak mau melihat anak didiknya berkembang lebih dari dirinya atau berkembang tidak sesuai dengan gaya yang dia ajarkan.

2.Teori
  Teori mimetik merupakan teori yang lahir bersamaan dengan masa kejayaan filsuf Yunani. orang yang berpengaruh terhadap lahirnya teori ini adalah Plato dan Aristoteles. Plato merupakan guru dari Aristoteles. Meskipun duru dan murid, keduanya memiliki pandangan yang berbeda. Plato memandang karya sastra sebagai sesuatu yang memiliki nilai lebih rendah daripada karya tukang kayu. Sementara, Arisoteles memandang karya sastra sebagai sesuatu yang memiliki nilai tinggi daripada karya tukang kayu. Definisi mimetik dapat diterangkan dari kutipan, sebagai berikut:
Mimetik berasal  bahasa Yunani yang berarti tiruan. Dalam hubungannya dengan kritik sastra mimetik diartikan sebagai pendekatan sebuah pendekatan yang dalam mengkaji karya sastra selalu berupaya untuk mengaitkan karya sastra dengan realitas atau kenyataan. Perbedaan pandangan Plato dan Aristoteles menjadi sangat menarik karena keduanya merupakan awal filsafat alam, merekalah yang menghubungkan antara persoalan filsafat dengan kehidupan (Ravertz, 2007: 12).


B. ANALISIS
  Novel karya Kazuo Ishiguro yang berjudul An Artist of the Floating World ini, tak lepas dari peristiwa pasca Perang Dunia II yang melibatkan Negara Jepang secara langsung. Banyak peristiwa yang digambarkan dalam novel ini. Salah satunya mengenai “ Kerusakan akibat perang yang berdampak pada hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah jepang” itu sendiri.

1.Pendekatan
Pendekatan mimesis yang berorientasi melalui penggambaran peristiwa dalam kehidupan suatu masyarakat sangat relevan dengan alur cerita novel An Artist of the Floating World . Melalui pendekatan tersebut, penulis berusaha mengungkapkan “kerusakan yang dialami akibat perang yang berdampak pula pada hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Jepang”.
  Pada bab awal bertuliskan “Oktober 1948” dalam novel yang berjudul an artist of the floating world  ini, diceritakan tentang tokoh utama “aku” yang bernama Masuji Ono. Tokoh ini banyak menggambarkan tentang keadaan jepang setelah perang dunia ke II, seperti kesulitan mendapatkan bahan pokok yang menyebabkan pemulihan keadaan menjadi terganggu dan memakan waktu yang lama. Seperti dalam kutipan :

 “Aku sama sekali tak tahu bahwa stok material sedang langka saat menjanjikan hal itu padanya. Lama sesekali setelah jepang menyerah pada sekutu, seseorang bisa menunggu sampai berminggu-minggu hanya untuk mendapatkan sepotong kayu atau persediaan paku”. (An artist of the floating world : 8-9)

  Kutipan diatas menjelaskan mengenai betapa sulitnya tokoh utama masuji ono, memperoleh bahan-bahan untuk membangun kembali rumahnya yang hancur akibat perang. Bahkan , hanya untuk mendapatkan paku harus menunggu selama berminggu-minggu karena keterbatasan jumlah barang. Hal ini pun terjadi Pada saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada pihak sekutu tahun 1945, keadaan ekonomi menjadi sangat terpuruk. Pada bulan Agustus 1945 produksi industri merosot sangat tajam, jumlahnya pun hanya merupakan persentase yang kecil jika dibandingkan dengan tingkat produksi di tahun sebelumnya. Produksi pangan yang sebelumnya dapat dipertahankan pada tingkat yang relatif tinggi, tetapi pada tahun 1945 turun sekitar 30%. Akibatnya pada akhir tahun 1945 terjadi krisis pangan yang berlangsung sampai awal tahun 1946.
Ketika masuji ono berdiri didepan pintu masuk kedai milik Mrs Kawakami, yang terlihat hanyalah beberapa bangunan yang telah ambruk dan rusak parah. Bahkan sebagian telah rata dengan tanah dan hanya tersisa puing-puing bata bangunan. Rumah masuji ono pun tak luput dari kerusakan. Walaupun tak hancur secara keseluruhan, tetapi bekasnya masih tersisa. Tergambar dalam kutipan berikut :

  Disekitarnya, yang ada hanya gurun sisa puing-puing bongkaran gedung. Hanya beberapa bangunan dikejauhan yang akan mengingatkan bahwa kau berada tidak jauh dari pusat kota. Kerusakan akibat perang, begitu Mrs kawakami menyebutnya.”  (An artist of the floating world : 26)

“Setelah semua yang menghancurkannya semasa perang, taman kami telah pulih kembali dan masih dapat dikenali sebagai taman yang dibangun Akira sugimura sekitar 40 tahun silam,” (An artist of the floating world : 36)
   Saat tokoh masuji ono bertemu dengan jiro miyake ketika menunggu datangnya term di gedung kimura company, miyake banyak berpendapat mengenai kekecewaannya terhadap pemimpin dan pejabat Negara yang bersikap pengecut dan tak bertanggung jawab. Sama halnya dengan tokoh suichi yang menganggap bahwa pemerintah dan pejabatnya yang telah membawa Negara jepang kearah kehancuran. Dijelaskan dalam kutipan berikut :
 “Kadang aku merasa banyak orang yang mengahiri hidupnya karena merasa bersalah dan terlalu pengecut untuk menghadapi tanggung jawab mereka.” (An artist of the floating world : 60)

“Namun, mereka adalah orang-orang yang membawa nasib negeri ini tersasar,tuan. Tentu , memang benar mereka harus memahami tanggung jawab mereka. Sungguh pengecut jika mereka menolak mengakui kesalahan mereka. Dan ketika kesalahan itu dibuat atas nama seisi penghuni negeri ini, itulah sebanya hal itu menjadi tindakan pengecut terbesar yang pernah ada.” (An artist of the floating world : 61)
“Separuh lulusan SMA-ku telah tewas karena menjadi pejuang. Mereka melakukannya untuk sebab yang konyol, meskipun mereka tidak pernah tahu itu.” (An artist of the floating world : 63)
“Mereka yang mengirim orang seperti kenji ke medan perang untuk wafat sebagai pejuang yang berani, di mana mereka sekarang? Mereka melanjutkan hidup masing-masing, yang tak jauh berbeda dengan kehidupan mereka sebelumnya, dan bersikap sangat baik di depan pihak amerika, merekalah yang telah menuntun Negara ini pada kehancuran. Dan akhirnya, orang-orang seperti kenji yang harus ditangisi. Inilah yang membuatku marah. Pemuda-pemuda berani wafat untuk alasan konyol, dan penjahat sebenarnya masih bersama kita. Takut menunjukkan diri mereka yang sebenarnya, mengakui tanggung jawab mereka.” (An artist of the floating world : 36)

Selanjutnya, akibat kerusakan dan kesulitan yang dialami pasca perang, banyak bermunculan tokoh seperti jiro miyake dan suichi yang menaruh kekecewaan mendalam terhadap para pemimpin dan pemerintah yang disebut sebagai pembawa kehancuran bagi bangsa jepang. Sehingga rakyat dan Negara harus menanggung banyak kerugian. Belum lagi, banyaknya korban yang berjatuhan di medan perang sebagai prajurit yang membela bangsa dan Negara. Walaupun beberapa prajurit selamat, tetapi mereka mengalami tekanan mental akibat ganasnya lingkungan pada masa perang. Jumlah kasus bunuh diri pun meningkat, akibat tak sanggup menghadapi kesulitan hidup. Kondisi tersebut diperparah dengan lumpuhnya aparat pemerintah dalam mengumpulkan dan mendistribusikan barang berdasarkan harga yang telah ditentukan. Kekalahan perang ini menghilangkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah dan menciptakan keadaan yang hampir mengarah pada anarki.



3.Kesimpulan
 Kekalahan jepang pada perang dunia ke 2 telah membawa dampak yang buruk terhadap rakyat maupun Negara jepang itu sendiri. Perekonomian yang terpuruk dan juga kerusakan rumah dan fasilitas umum telah menyebabkan kelangkaan bahan baku. Hal ini juga akibat produksi industry mengalami penurunan drastis. Jumlah korban yang berjatuhan sangat banyak baik itu warga sipil maupun prajurit. Akibatnya, muncul rasa kecewa dari sebagian rakyat jepang yang telah kehilangan anggota keluarga, harta bahkan rumah pasca perang. Mereka menuntut pemerintah bertanggung jawab penuh atas segala kehancuran yang mereka perbuat.
 Hal inilah yang ingin disampaikan Kazuo Ishuguro dalam novelnya yang berjudul An Artist Of The Floating World ini. Dimana, ia menggambarkan bahwa perang hanya membawa dampak buruk bagi semua orang. Kerusakan dimana-mana dan jumlah korban pun terus meningkat. Kesulitan memenuhi kebutuhan juga menjadi akibat dari peperangan. Belum lagi anggota keluarga yang hilang atau tewas dimedan perang.
Dunia yang damai dan tentram adalah dunia yang diidamkan tokoh utama Masuji Ono dan semua tkoh lainnya. Hidup bahagia bersama keluarga masing-masing.


4. DAFTAR PUSTAKA
 Ishiguro, Kazuo.2013.An Artist Of The Floating World.Jakarta.Elex Media Komputindo

http://retnarestiyana.blogspot.com/2013/01/perekonomian-jepang-pasca-perang-dunia.html
 

Bab yang hilang © 2008. Design By: SkinCorner