Selasa, 16 Juli 2013

mengapa harus liburan ke sulawesi selatan ???


 saat muncul pertanyaan kayak gini " mengapa sih harus liburan ke sulsel ? mang apa enaknya ? ada apa aja di sulsel, sampe kita harus kesana ? " itu tandanya , temen-temen belum punya info tentang keunikan sulsel, makanan khasnya, juga keunikan budayanya.
kali ini aq bagi-bagi info nih tentang apa itu sulsel, macam-macam makanan khas sulsel, hingga cinderamata khas daerah sulsel yang pastinya bakalan buat kamu akan terkagum-kagum dan merasa betah tinggal di sulsel dan yang pastinya kamu bakalan balik lagi kesini untuk liburan menjelajahi kekayaan budaya sulsel...
okey, langsung aja yah, walaupun infonya cuman sedikit tapi cukup loh buat kamu tau tentang sulsel n kamu dijamin bakaln berimajinasi tentang suasana, makanan , dan oleh-oleh khas sulsel... :) 
SO,,,, jangan salahin aq yah kalau harus buat temen-temen nyesel karena blom pernah mengunjungi sulsel,,,, gomen!!!!!

v  PROVINSI SULAWESI SELATAN
Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang.
Jumlah penduduk
Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan.

Agama

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya beragama Kristen.
Geografis
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.
Suku bangsa

v  MOTTO
Sulawesi Selatan: Todo Puli: "Teguh dalam keyakinan".

v  MAKANAN KHAS SULSEL
1. Kapurung






Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatatan, khususnya masyarakat daerah Luwu .Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Makanan ini dapat ditemukan di warung-warung khusus di Makassar dan juga beberapa restoran .Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung ini sering juga di sebut Pugalu.

2.coto makassar

Coto Makassar  adalah makanan khas tradisional Makassar. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan burasa. 

3.Sop konro


  Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut Konro bakar  yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.

4. Jalangkote



Jalangkote adalah kue yang bentuknya mirip pastel. Bedanya, kalau bahan kulit pastel tebal dan empuk, maka kulit jalangkote tipis. Kulit jalangkote menggunakan bahan dasar terigu, telur, santan, mentega, garam, dan bahan-bahan tambahan lainnya dan dibuat tipis. Tak hanya kulit, isinya pun beda. Kalau pastel isinya bisa macam-macam seperti cokelat, susu, kacang, ikan, dan lainnya, sedangkan isi jalangkote terdiri atas wortel dan kentang yang dipotong-potong bentuk dadu dalam ukuran kecil, tauge, dan soun (laksa). Sayur-sayuran ini ditumis dengan bumbu merica, bawang putih, bawang merah, dan bumbu lainnya.





5. Buras/Burasa'



Buras/Burasa' adalah masakan khas Sulawesi Selatan. Buras terbuat dari dan bentuknya persegi. Buras dibungkus daun pisang muda, disajikan dengan taburan bumbu kelapa kering, gula, garam dan cabai. kebanyakan buras banyak di jual di pasaran.

6. Mie Titi



Mie Titi ini adalah sejenis mie kering yang disajikan dengan kuah kental dan irisan ayam, udang, jamur, hati dan cumi. Tadinya nama mie titi ini adalah nama jenis makanan, namun ternyata kata titi berasal dari nama panggilan pemiliknya. Yang cukup populer di Makassar adalah kedai milik Titi, sehingga nama mie kering ini selalu diidentikan menjadi “Mie Titi“.

7. Pisang Epe



Pisang Epe adalah pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat. Makanan Ini banyak di temui di sekitar Pantai Losari Makassar.

8. sop sodara



Sop sodara merupakan makanan tradisional khas Kabupaten Pangkep sulawesi selatan ini dapat dijumpai di Makassar. Sop saudara dibuat dari daging sapi, bihun dan kentang goreng yang biasanya dibentuk bola-bola kecil, dan paru sapi yang digoreng, biasanya disajikan bersama dengan nasi putih, ikan bakar, dan telur rebus sebagai tambahan lauknya. Tambahan sebagai pelengkap menu adalah sambal kacang dan irisan Timun, 

9. Barongko



Barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar berupa kue pisang yang sangat lembut. Bahan baku utamanya dalah pisang. Daging pisang dihaluskan bersama bahan yang lain seperti telur, gula, garam dan susu bubuk, lalu dibungkus memakai daun pisang berbentuk bungkusan pecel.

10. Es Palu Butung


 
Es Palu Butung adalah es campur gaya Makassar yang merupakan makanan penutup sangat populer dari Makassar, Sulawesi Selatan. Bahan utama pembuatan es ini berupa pisang hijau yang dipotong-potong yang diletakkan diatas semacam bubur berwarna putih yang terbuat dari santan ditambah dengan es serut dan susu kental. Es ini juga biasa tersaji di warung-warung kota Makassar.


11. Es pisang hijau



Es pisang Hijau adalah hidangan khas dari kota Makassar. Es ini terbuat dari pisang raja atau kepok, paduan pisang dan tepung beras ditambah bubur, sirop dan es serut membuat es ini benar-benar menggugah rasa. Cocok dinikmati saat udara panas. Jadi kata ijo itu bukan menunjukkan bahwa jajanan ini terbuat dari pisang hijau tetapi dari tepung pembungkusnya yang berwarna hijau dari daun pandan,


12. Gogoso



Gogoso adalah salah satu makanan khas orang bugis makassar yang sangat digemari di Sulawesi Selatan ketika lebaran. Gogoso banyak ditemukan didaerah pantai losari atau dipinggir-pinggir jalan kota makassar biasanya dijajakan oleh pedagang asongan bisanya dijajakan bersama telur asin atau lebih akrab dengan sebutan orang makassar Bayao Kannasa, dan kacang rebus.


13. pacco


   Pacco adalah salah satu makanan tradisional penduduk Sulawesi Selatan di daerah pesisir pantai, karena bahan utama makanan ini adalah makanan dari laut yang masih segar. Makanan ini dapat dibandingkan dengan makanan sushi dan sashimi dari Jepang. Ikan teri, udang dan sejenisnya merupakan bahan utama, di campur dengan lemon, parutan kelapa yang di bakar, garam dan cabe rawit.


v  SOUVENIR KHAS SULAWESI SELATAN

Pusat Belanja di Sulawesi Selatan di Kawasan Somba Opu


  Di sepanjang jalan Somba opu kota Makassar tersedia di toko-toko yang ada, di antaranya Toko Kerajinan, Monas Jaya, Sutera Sengkang Arni Kurnia, Toko Sumber Rejeki, Kanebo Art, Mentari, dan Toko Ujung. 
  Makassar terkenal sebagai kota tempat jajanan kue, kacang, dan Markisa.

Kacang disko ukuran 450 gr dengan harga Rp 18 ribu. Kacang telur 450 gr dengan harga Rp 12.500, Jambu mente ditawarkan dengan harga Rp 35 ribu. Markisa Ujungpandang 500 ml dengan harga Rp 50 ribu. 
   
  


   Selain itu juga ada obat khas seperti minyak tawon putih ukuran 330 ml dengan harga Rp 150 ribu. Minyak tawon merah 330 ml ditawarkan dengan harga Rp 52 ribu. Minyak kayu putih dengan tawaran mulai Rp 10 ribu-Rp 57.500.



   aneka kopi Toraja, sarung sutra yang ditawarkan dengan harga Rp 25 ribu, baju khas Toraja dengan harga Rp 20 ribu-Rp 25 ribu. 

    Untuk souvenir yang ditawarkan seperti Rumah Tongkonan, kapal Pinisi dari kayu hitam, kapal Pinisi dalam botol, kalung, dan koleksi gelang yang terbuat dari mutiara air tawar dengan harga Rp 70-an ribu. 

    Kapal Phinisi dari kayu hitam ditawarkan dengan harga Rp 40 ribu-jutaan rupiah, Kapal Phinisi dalam botol ditawarkan dengan harga Rp 55 ribu-Rp 200 ribu

v  WISATA PANTAI TANJUNG BIRA




A. Keistimewaan
Pantai Tanjung Bira sangat indah dengan pasir putihnya yang lembut. Para pengunjung dapat berenang, berjemur, diving dan snorkling. Para pengunjung juga dapat menyaksikan  matahari terbit dan terbenam di satu posisi yang sama, serta dapat menikmati  keindahan dua pulau yang ada di depan pantai ini, yaitu Pulau Liukang dan Pulau  Kambing.  
B. Lokasi
Tanjung Bira terletak di daerah ujung paling selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari,  Kabupaten Bulukumba.
C. Akses
Tanjung Bira terletak sekitar 40 km dari  Kota BuluKumba, atau 200 km dari Kota Makassar. Perjalanan dari Kota Makassar  ke Kota Bulukumba dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum berupa mobil Kijang, Panther atau Innova dengan tarif sebesar Rp. 35.000,-. Selanjutnya,  dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira dapat ditempuh dengan menggunakan mobil  pete-pete (mikrolet) dengan tarif berkisar antara Rp. 8.000,- sampai - Rp.  10.000,-. Total waktu perjalanan dari Kota Makassar ke Tanjung Bira sekitar 3 -  3,5 jam.
Jika pengunjung berangkat dari Bandara  Hasanuddin, langsung menuju ke terminal Malengkeri (Kota Makassar) dengan  menggunakan taksi yang tarifnya sekitar Rp. 40.000,-. Di terminal ini kemudian naik bus tujuan Bulukumba atau yang langsung ke Tanjung Bira.
Di kawasan wisata Tanjung Bira, angkutan  umum beroperasi hanya sampai sore hari. Jika pengunjung harus kembali ke Kota Makassar pada sore itu juga, di sana  tersedia mobil carteran (sewaan) dengan tarif Rp. 500.000,-.
D. Harga Tiket Masuk
Biaya tiket masuk ke lokasi Pantai Tanjung  Bira sebesar Rp. 5.000,-.
E. Akomodasi dan Fasilitas
Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, villa, bungalow, dan hotel dengan tarif mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 600.000,-  per hari. Di tempat ini juga terdapat persewaan perlengkapan diving dan snorkling dengan tarif Rp. 30.000,-. Bagi pengunjung yang selesai berenang di pantai,  disediakan kamar mandi umum dan air tawar untuk membersihkan pasir dan air laut  yang masih lengket di badan. Bagi pengunjung yang ingin berkeliling di sekitar pantai, tersedia persewaan motor dengan tarif Rp. 65.000,-.




0 komentar:

Posting Komentar

 

Bab yang hilang © 2008. Design By: SkinCorner